Kamis, 26 Februari 2015

PENJELASAN RINGKAS IMAN KEPADA HARI AKHIR



Hari akhir adalah hari kiamat yang dimana manusia dibangkitkn dan diberi balasan pada hari itu, dinamakn dengan hari akhir dikarnakan tidak ada lg hari setelahnya, dimana penduduk ahli surga tinggal menetap ditempat mereka dan penduduk ahli neraka tinggal menetap ditempat mereka.
Iman kpd hari akhir termasuk salah satu rukun Iman yg enam, dan hal ini telah ditunjukan oleh akal dan fithrah, serta telah sharih pd semua kitab samawi, dan telah diseru oleh para Anbiya wal Mursalin.
Dan perlu diketahui bahwa termasuk makna iman kpd hari akhir adalah : mengimani setiap apa yg telah dikhabarkn oleh Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dari apa-apa yg akan terjadi setelah kematian. Maka masuk didlmnya apa yg telah ditunjukan oleh nusush, dari mulai keadaan orang yg sedang sakaratul maut, keadaan mayit didlm kuburnya, demikian pula kebangkitan dari kubur, dan apa-apa yg akan terjadi setelahnya.
Dan diantara yg akn terjd dialam kubur adlh dua perkara :
1.      Fitnah kubur, yg dimaksud adlh pertanyaan dua Malaikat kepd simayit.
Pertanyaan tersebut adlh : Siapa Rabbmu ? siapa Nabimu ? dan apa agamamu ?
Iman kepd pertanyaan dua malaikat ini WAJIB, berdasarkan dalil dari al Qur’an dan sunnah yg sampai kpd mutawatir, diantara dalil dari al Qur’an adalh Allah Azza waJalla berfirman : Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tsabit [teguh] itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.QS.Ibrahim ; 27
Dan telah dikeluarkn oleh al Imam al Bukhary dan Muslim dari hadits Baraa’ bin ‘Aazib-Radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi Shalallahu alaihi wasallam beliau bersabda : dlm firman Allah : ﴿ يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت  ayt ini turun pd adzab kubur. Muslim telah menambahkan : يقال له من ربك فيقول ربي الله ونبي محمد فذلك قوله ﴿ يثبت الله الذين آمنوا بالقول الثابت
Al qauluts tsabit adalah : kalimatut tauhid.
Adapun orang-orang kafir atau munafiq mereka tidak mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut, ketika mereka ditanya, mereka menjawab : hah hah aku tidak tau, aku telah mendengar manusia mengatakan sesuatu maka akupun mengatakannya. Lalu diapun dipukul dengan mithraqah yg besar [ sejenis pemukul yg besar, wallahu a’lam ] maka dia berteriak dengan teriakn yang segala sesuatu mendengar kecuali manusia, jikalau manusia mendengar niscaya mereka akan pingsan.
2.      Dari apa yg terjadi pada mayit didlm kuburnya adalah : nikmat dan adzab kubur.
Dan ini penetapan  akan adanya nikmat dan adzab kubur, dan madzhab Ahlu Sunnah wal Jama’ah adalah menyakini bahwa mayit mengalami atau merasakan nikmat dan adzab kubur, dan hal tersebut terjadi pada badan dan rohnya, sbgmana telah mutawatir hadits dari Rasulullah Shalallahu alaihi waallam. Maka wajib untuk mengimaninya dan kita tidk berbicara tentang kayfiyyah dan shifatnya. Karena hal tersebut tidk bs dijangkau oleh akal yg pendek ini dan karena itu bagian dari perkara akhirat, perkara-perkara akhirat tidak ada sesuatupun yg mengetahuinya kecuali Allah dan siapa yg dikehendaki-Nya dari para Rasul Shalawatullah ‘alaihim.
Dan telah mengingkari adanya adzab kubur ini adalah kaum MU’TAZILAH. Syubhat mereka adalah : bahwa mereka tidak mendapati dan tidak melihat mayit diadzab dan ditanyai.
Maka kita jawab : bahwa, tidak mendapati dan tidak melihat mayit diadzab dan ditanyai, hal ini tidaklah menunjukkan akan tidak adanya keberadaan kenyataan dan kejadiannya. Maka berapa banyak perkara-perkara yg kita tidak melihatnya akan tetapi kenyataan perkara tersebut ada, diantaranya adzab atau nikmat kubur ini. Dan juga Allah telah menjadikan perkara akhirat ini perkara yg ghaib terhijabi dari akal-akal didunia ini untk membedakan orang-orang yg beriman dengan perkara ghaib dari selain mereka.
Juga perkara-perkara akhirat tidak bisa dikiyaskn dengan perkara-perkara dunia. Wallahu a’lam
Adzab kubur ada dua jenis :
·         Adzab yg terus menerus dan adzab ini bg orang-orang kafir sbgmana Allah Azza wa Jalla berfirman : ﴿النار يعرضون عليها غدوا وعشيا 
“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang”QS.ghafir : 46
·         Adzab yg terjadi beberapa saat tidak terus menerus, dan adzab ini kepada sebgian ‘Ushaat minal Mu’min [ pelaku maksiat dari kaum mu’minin ], diadzab sesuai dari dosa-dosanya kemudian diringankn. Dan kadang diputus darinya adzab dengan sebab do’a atau sedekah atau istighfar.
Wallahu ta’ala a’lam bish showab
Sebelum kita masuk pada pembahasan masalah hari akhir atau hari kiamat serta apa-apa yg akan terjadi padanya, maka perkara yg wajib juga untuk kita imani adalh : Asyrathus sa’ah [ tanda-tanda hari kiamat]
Tanda-tanda hari kiamat akan terjadi sebagai tanda akan dekatnya hari kiamat terjadi, Allah Azza wa Jalla berfirman : ﴿ فهل ينظرون إلا الساعة أن تأتيهم بغتة فقد جاء أشراطها
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat [yaitu] kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya”.QS. Muhammad : 18
Dan juga Allah berfirman : Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat [huru haranya bagi makhluk] yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."QS.al A’raf : 187
Dan telah berkata malaikat Jibril kepda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam : Khabarkan kepdku tentang kiamat,
Rasul berkata : tidaklah orang yg ditanya tentangnya lebih tau dari orang yg bertanya ?
Kemudian jibril berkata lg : khabarkn kepadaku tentang tanda-tandanya.
Rasul berkata : apabila budak perempuan melahirkn tuannya, kamu melihat orang-orang miskin telanjang kaki, pengembala kambing berlomba-lomba meninggikn bangunan…al hadits Ahkrajahul Bukhary dan Muslim, min hadits ‘Umar ibnil Khaththab Radhiyallahu ‘anhu
Ayat dan hadits di atas sebagai dalil bahwa tanda-tanda bg hari kiamat, sekaligus sebagai dalil bahwa kapan terjadinya hari kiamat tidak diketahui kecuali Allah Azza wa Jalla, maka siapa yg mengaku mengetahui perkara ini maka dia SANG PENDUSTA.
Perkara ini adalah perkara ghaib, yg tidak diketahui sesuatu apapun kecuali Allah, tersembunyi kepada utusan yg paling mulia dari kalangan para Malaikat dan tersembunyi kepd utusan yg paling mulia dari kalangan manusia yaitu Jibril dan Muhammad ‘alaihimush sholatu was salam.
 Maka bagaimana kok bs tidak tersembunyi terhadap orang ini yakni yg mengaku telah mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, apakah dia lebih mulia dari ke-duanya ?!!
Jawabanya : bahkan dia orang yg paling rendah dari keduanya !
Sungguh telah disebutkn oleh para ‘Ulama bahwa tanda-tanda hari kiamat terbagi menjadi 3
1.      ‘Alamatush shughra, dan ini telah berlalu dan telah terjadi
2.      ‘Alamatul wustha’, dan tanda-tanda ini selalu terjadi seperti yg sedang terjadi dizaman kita ini dari pesatnya kemajuan alat-alat  teknologi komonikasi yg serba canggih, munculnya perbendaharaan dari perut bumi, saling mendekatnya jarak antara Negara-negara hingga seakan-akan alam ini satu qaryah, demikian pula berkumpulnya yahudi di filasthin menunggu dajjal.
3.      ‘Alamatul kubra, tidaklah datang tanda-tanda yg ketiga ini melainkan kiamat kubra akan segera terjadi, seperti keluarnya Dajjal, turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihis salam, keluarnya ya’juj dan ma’juj, munculnya daabbah, kemudian terbitnya matahari dari arah tenggelamnya yakni arah barat, maka ini apabila telah terjadi satu darinya maka tanda-tanda yg lain akan segera mengikuti.
Wallahu’ ta’ala a’lam bish showab.
Bersambung…Insya Allah
Muhammad Rifqy bin Junaidy al kalimantany