بسم الله الرحمن الرحيم
عن أنس رضى الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : يسروا ولا
تعسروا, بشروا ولا تنفرا. { متفق عليه }
Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu dari Nabi Shalallahu Alahi
wasallam beliau berkata : Mudahkanlah dan janganlah kalian mempersulit,
dan berilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat lari. [ Muttafaqn
Alaihi ]
Hadits ini disebutkan oleh Al Imam
An Nawawy Rahimahullah ta’ala pada Bab : باب
الحلم والرفق الأناة dalam kitab Beliau Riyadhus sholihin.
Dalam hadits diatas ada 4 jumlah
yang akan kita bahas dengan ringkas Insya Allah.
1.
يسروا [ Permudahkanlah ] yakni, tempuhlah jalan-jalan yang
mempermudah dan memperingan, sama saja apakah dalam hal yang berkaitan dengan
amalan-amalan kalian atau Muamalah-muamalah kalian kepda selain kalian, oleh
karena inilah diantara petunjuk Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam
adalah : apabila Beliau diberi pilihan pada dua perkara maka Beliau akan
memilih perkara yang paling ringannya selama tidak mengandung dosa, namun
apabila perkara tersebut mengandung dosa maka Beliau adalah orang yang paling
jauh dari hal tersebut.
عن
عائشة رضى الله عنها قالت : ما خير رسول الله صلى الله عليه وسلم بين أمرين قط إلا
أخذ أيسرهما, ما لم يكن إثما, فإن كان
إثما كان أبعد الناس منه. وما انتقم رسول الله صلى الله عليه وسلم لنفسه فى شئ قط,
إلا أن تنتهك حرمة الله, فينتقم لله تعالى. متفق عليه
Dari Aisyah Radhiyallahu
anha beliau berkata : Tidaklah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam
diberi pilihan antara dua perkara kecuali Beliau mengambil salah satu yang
paling ringan dari perkara tersebut, selama tidak mengandung dosa, namun
apabila padanya terdapat dosa maka Beliau adalah orang yang paling jauh dari
hal tersebut…
Maka wahai
saudaraku Fillah…pilihlah sesuatu yang paling mudah untukmu pada semua
keadaanmu, sampaipun dalam urusan ibadahmu, mu’amalahmu bersama manusia, bahkan
pada segala sesuatu. Dikarnakan yang namanya kemudahan itulah yang diinginkan
oleh Allah terhadap kita, Allah berfirman : يريد الله بكم اليسر
ولا يريد بكم العسر : البقرة : 185
Sebagai contoh
: Apabila engkau memiliki dua jalan untuk menuju Masjid, satu jalan penuh
dengan kesusahan padanya terdapat bebatuan, kerikil tajam, duri de el
el. sementara yang satunya, gampang untuk ditempuh..maka yang afdhal untuk engkau
ambil adalah jalan yang kedua ini.
Contoh lain
: Apabila disana ada dua air, yang
satunya sangat dingin yang apabila engkau menggunakannya engkau akan sakit,
sementara yang satunya normal seperti biasa, maka yang afdhl engkau pilih yg
lebih mudah.
Dmkian pula
apabila engkau hendak melaksanakn ibadah Haji lebih mudah menggunakan mobil
ketimbang mengggunakan unta maka yang harus engkau pilih adalah menggunakn
kendaraan mobil, ini yg afdhl.
Almuhim, setiap
apa yg memberikan kemudahan kepdmu maka itu yg afdhl selama itu tidk mengandung
dosa.
Adapun apabila
suatu ibadh yg tidk bisa dilaksanakan kecuali dengan kesulitan, dan masyaqqh ini
tidk bs gugur darimu, maka laksanaknlah ibadah trsbt sesungguhnya ini adalh
tambahan pahala bagimu, seperti halnya menyempurnakn wudhu pada keadaan yg tidk
disukai ini termasuk amalan yg akan mengangkat derajat seseorang dan sbg
pelebur dosa baginya. Lain halnya, keadaan seseorang yg pergi untk lebh memilih
jalan yg sulit bersamaan dengn yg sebenarnya ada disana jaln yg lebh memudahkn,
maka orang ini memnyelisihi hal yg afdhl, maka yg afdhl adalh ittiba’ kepada yg
lebih mudah pada setiap segala sesuatu.
Pembaca yang
budiman Hafidhakumullah..coba kita lihat kepada ibadh puasa Rasulullah
mengatakan ; لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر_ وفى
حديث آخر : وأخروا السحور...متفق عليه
[ Manusia akan senantiasa selalu berada pada kebaikkan selama mereka
menyegerakan berbuka ] dalm hadits yg lain [ selama mereka mengakhirkn sahur ]
Muttafaqn ‘alaih. Kenapa seperti ini ? karena mengakhirkn sahur lebih memberikn
kekuatan kepd orng yg melakukan ibadh puasa pada hari itu. Dan menyegerakn
berbuka akan memberikan kemudhn, kelapangan terhadp jiwa yg berpuasa, apa lg
kalau dia melewati hari-hari itu dengn kesusahan. Demikian pula dalm perkara-perkara
yg lain…kaidah dalm perkara ini adlh sebgmana yg disebtkn oleh Ulama Rahimahullah
ta’alaa : أن اتباع الأسهل والأيسر هو الأرفق بالنفس
والأفضل عند الله
Bersambung
Insya Allah……
Barakallahu
fiikm