Minggu, 15 Februari 2015

Diantara Buah dari Ketaqwaan




Allah Subhanahu wata’aalaa berfirman  :
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan[pembeda]. Dan kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni [dosa-dosamu]. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.[ Q.S. al Anfal ;29]
Pembaca yang budiman Rahimany wa rahimakumullah di dalam ayat yang mulia ini terdapat tiga faedah yang sangat agung :
1.      Allah menyebutkn dalam firma-Nya [Kami akan memberikan kepadamu Furqaan[pembeda] yakni ; akan menjadikan untuk kalian apa yang kalian dengnanya bisa membedakn antara al haq dan kebathilan, serta kemudharatan dan kemanfa’atn. masuk pula dalam hal ini adalh al Ilmu, dimana Allah Azza Wajalla membuka kepda seseorang ilmu-ilmu yg Dia tidk bukakn kepda hamba-Nya yg lain, maka sesungguhnya ketaqwaan akan menyebabkn bisa menambah petunjuk, ilmu, kekuatan hafalan serta yg lainnya… sebagaimn telah disebutkn tentang al Imam as Syafi’ie Rahimahullah- bahwasanya beliau berkata kpd gurunya :
شكوت إلى وكيع سوء حفظي        فأرشدني إلى ترك المعاصي
وقال اعلم بأن العلم نور                ونور الله لا يؤتاه عاصي   
aku mengadu kpd Waki’ dari jeleknya hafalanku
maka diapun memberikn arahn kepdku untk menigglkn maksiat
dan beliau mengatakn ; ketahuilah bahwasanya ilmu itu adalh cahaya
dan cahayanya Allah tidk diberikn kpd pelaku maksiat
maka tidk diragukn lagi setiap seorang yg bertambah keilmuannya maka semakin bertambah pula ma’rifah dan furqan untuknya, sehingga dia bisa membedakn antara al haq dan kebathilan.
Dimikian pula masuk didalmnya adlh apa yg dibukakan oleh Allah kepda seseorang berupa pemahaman, dikarnakn taqwa sebb menambah kekuatan pemahaman, dan ketika kuatnya pemahaman, dengnnya akan memperoleh ziyaadatul ilmi. Sbg contoh : coba engkau lihat kpd dua orang yg telah hafal 1 ayat dari al Qur’an pasti keduanya akan berbeda dlm mengeluarkn ahkam yg terkandung dlm ayt tersebut yg  satunya dia hanya mampu mengeluarkn tiga hukum yg terkandung dlm ayat trsb, sementara yg lain mampu lebih dari itu sesuai dari apa yg diberikn oleh Allah kepdnya berupa pemahaman. Maka taqwa sebb ziyadatu ilmi. Baarakallahu fikm
Demikian pula masuk didlmnya firasat, yakni ; Allah berikn kepd orang yg bertaqwa firasat. Yg dengnnya ia bs membedakn hingga antara manusia, maka dengn sekedar melihat saja dia mengetahui orng itu pendusta, jujur, baik, atau Fajir..bahkan barangkali dia bisa menghukumi seseorang sementara orng itu tdk dihadapnya dan dia tdk mengetahui tentangnya sesuatupun dengan sebb apa yg Allah berikn kepdnya berupa firasat.
Demikian pula masuk didlmnya apa yang Allah berikn kpd orang yg bertaqwa adlh al karomah yg Dia tdk berikn kepd yg lainnya. Sebgaimn banyak yg terjadi pd para Shahabat Radhiyallah ‘anhum ajma’in serta para tabi’in…sperti apa yg terjadi pada Shahabat yg mulia ‘Umar bin al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu tatkala beliau berkhathbah Allah  perlihatkn pasukan beliau yg diutus ke Iraq yg dipimpin saat itu adalah SARIYAH BIN ZUNAIM..tatkala ditengah-tengah khathbah beliau mengatakn “ yaa Sariyah al jabal, yaa Sariyah al jabal”, maka orang-orangpun heran, bagaimn beliau bisa mengatakn seperti ini ditengah-tengah khathbahnya dimadinah sementara pasukannya di Iraq…? ternyata Allah singkap kejadiannya dihadapan beliau Radhiyallahu ‘Anhu…maka Sariyahpun dan beliau saat itu sebagai pemimpinnya berlindung dengn gunung.
Dan ini merupakan ketaqwaan. Karomah para wali-wali Allah semuanya adlh balasan atas taqwa mereka kpd Allah Azza WA Jalla.
2.      Allah berfirman : [Dan kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu,] yakni, penghapusan kejelekan-kejelekn atau kesalahan-kesalahan dengn beramal shalih, karena sesungguhnya amalan sholih adlh pelebur bagi sayyiaat..sebagaimana Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda “ الصلوات الخمس, والجمعة الى الجمعة, ورمضان الى رمضان كفارة لما بينهما ما اجتنبت الكبائر" رواه مسلم من حديث أبي هريرة رضي الله عنه
[ Shalat lima waktu, Jumu’at ke jumu’at berikutnya, Ramadhan ke ramadhan berikutnya adlh kaffaarah pada antara ke-duanya selama ia menjauhi dosa-dosa besar.] HR. Muslim dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.
Maka kaffaarah [ pelebur kesalahan ] adlh dengn amal sholih. Demikianlah apabila seseorang bertaqwa kpd Allah maka Allah akan mudahkn bgnya amal sholih, yg dengnnya Allah akn hapus kesalahan-kesalahannya.
3.      Allah berfirman “[dan mengampuni [dosa-dosamu].yakni ; Allah akan memudahkn kalian untk istighfaar dan taubat…maka ini merupakn sebuah nikmat dari Allah ats hamba-Nya yaitu Dia beri kemudahn bgimu untk istighfar dan taubat.
Dan diantara musibah bg seorang ialalh ; dia menyangka dirinya berada diatas sebuah dosa. Dia tdk menyangka berada diats dosa…sehingga dia terus-menerus diatasnya…Wal’iyaadzubillah..sebagaimana Allah kabarkn tentang orang-orang yg merugi dlm Amalannya “Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya”. [ QS. Al Kahfi : 103-104 ]
Maka tidak sedikit dari manusia yg tdk terlepas dari dosa-dosa, dikarnakn dihiyasi baginya amalannya dengan keindahan sehingga diapun sulit untk lepas dari dosa-dosa tersebut. Akan tetapi tatkala ia bertaqwa kpd Allah maka akn dimudahkn baginya terlepas dari dosa-dosa tersebut.
Dan firman Allah “Dan Allah mempunyai karunia yang besar” yakni; yang memiliki keutamaan yg agung yg tidak ada sesuatupun yg menandinginya, mengimbanginya, maka apabila Allah Azza wa Jalla disifati dengan sifat seperti ini maka mintalah keutamaan tersebut dari-Nya yg demikian itu dengan bertaqwa dan kembali kepd-Nya…Wallahu  a’lam bish showaab
Muhammad Rifqy bin Junaidy al Katingany
Ma’had al Manshurah Banjarbaru kal-sel Indonesia