Allah Subhanahu wata’alaa berfirman “Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan”.QS.Ali ‘imran : 185
Didalam ayat yang mulia ini Allah Subhanahu
wata’alaa mengingatkan hamba-hamba-Nya terhadap beberapa perkara,
diantaranya :
bahwasanya
setiap yang bernyawa baik dari kalangan bani Adam atau selainnya pasti dan pasti akan merasakan
kematian, didalam ayat diatas Allah subhanahu wata’alaa menerangkan
bahwasanya kematian akan dirasakan dengan rasa yang setiap manusia tidak senang
dengannya.
Akan tetapi seorang Mu’min yang mengatakan Rabb kami adalah Allah,
kemudian mereka istiqamah diatas itu semua, maka apabila ajal datang akan
menghampirinya maka keadaannya sebagaimana yang Allah subhanahu wata’alaa khabarkan
kepada kita “Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu." QS.fushshilat : 30
Wahai saudaraku…setiap yang bernyawa akan merasakan
kematian, dia akan datang
dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya…
Wahai saudaraku…dimanapun kita berada
kematian akan mendatangi kita sekalipun kita, yang kita sangka berada dibalik
benteng yang sangat kokoh…
Wahai saudaraku…kematian akan mendatangi
kita…dan kedatangannya tidak bisa ditunda-tunda barang sedetikpun…Dan Allah sekali-kali tidak akan
menangguhkan [kematian] seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.QS.al
Munafiqun : 11
Maka apabila telah tiba waktunya [yang ditentukan] bagi mereka,
tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak [pula]
mendahulukannya.QS.an nahl : 61
Wahai saudaraku…janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang merugi.QS. al Munafiqun :9
Wahai saudaraku…Bersemangatlah kepada hal
yang memberikan manfa’at untukmu didunia dan akhirat berinfaqlah…dari sebagian
harta yang dititpkan oleh Allah kepada engkau sebelum kematian mendatangimu…Dan infaqkanlah sebagian dari apa
yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang
di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan [kematian]ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"QS.al Munafiqun : 10
Wahai saudaraku…ber’amal sholehlah…sebelum
penyesalan yang tidak ada gunanya lagi mendatangimu “Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu,
hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:
"Ya Tuhanku kembalikanlah aku [ke dunia], agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari
mereka dibangkitkan.QS. al Mu’minun :99-100
Wahai saudaraku…Tidaklah kita diciptakan
untuk hidup numpang dibumi milik Allah ini melainkan untuk beribadah
kepada-Nya…”Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.QS.adz
Dzariat : 56
Apakah engkau mengira, bahwa engkau akan
dibiarkan begitu saja ? tidak diperitah dan tidak dilarang ?
Jawabannya : kita diperintah hanya untuk
beribadah kepada Allah semata
Dan kita dilarang untuk menyekutukannya
Wahai saudaraku…tidaklah Allah mengutus para
Nabi dan Rasul melainkan untuk memerintahkan kita untuk beribadah hanya kepada
Allah…Dan sungguhnya Kami
telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat [untuk menyerukan]: "Sembahlah
Allah [saja], dan jauhilah Thaghut. QS.an Nahl : 36
Wahai saudaraku…kenapa…Bermegah-megahan
telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur, Janganlah begitu,
kelak kamu akan mengetahui [akibat perbuatanmu itu], dan janganlah begitu,
kelak kamu akan mengetahui, Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan
pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin, kemudian
kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan [yang kamu
megah-megahkan di dunia itu].
Mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling
baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk
dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.QS. az Zumar : 18
Ma’had Al Manshurah Banjarbaru , senin malam 31-03-14.
Muhammad Rifqy bin Junaidy