عن
أنس رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الله ليرضى عن
العبد أن يأكل الأكلة فيحمده عليها, أو يشرب الشربة فيحمده عليها. رواه مسلم
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu beliau berkata :
telah bersabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam : Sesungguhnya
Allah ridho terhadap seorang hamba yang makan satu makanan lalu ia memuji Allah
atasnya, atau meminum satu minuman lalu memuji Allah atasnya. HR. Muslim
Beberapa faedah yg terkandung di
dalam hadits di atas, di antaranya :
1.
Sebagai
dalil bahwa, keridhoan Allah Azza wa Jalla terkadang bisa di peroleh
dengan melakukan sebab-sebab ‘amalan yg paling rendah. Allah Azza wa Jalla
ridho terhadap seseorang yg apabila ia selesai makan, ia mengatakan : الحمد لله,
demikian pula ketika ia selesai minum ia mengatakan : الحمد
لله, yg demikian ini di
karnakan makan dan minum memiliki adab-adab perbuatan dan ucapan.
Adapun
adab-adab perbuatan : hendaknya ia
makan dan minum dengan menggunakan tangan kanan, dan tidak halal baginya untuk
makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri, haram hukumnya menurut pendapat
yg rajih, Nabi Shalallahu alaihi wasallam telah melarang seseorang makan
dan minum dengan tangan kiri, dan beliau telah kabarkan bahwa Syaithan makan
dan minum dengan tangan kiri.
Pernah ada seseorangg telah makan
dengan menggunakan tangan kirinya di sisi Rasulullah Shalallahu alaihi
wasallam, maka belaiupun berkata : makanlah dengan tangan kananmu, maka
orang itupun menjawab : aku tidak mampu, maka beliau mengatakan : engkau tidak
akan mampu.
Maka setelah itu orang itupun tidak
mampu mengangkat tangan kanannya ke mulut, dia telah di adzab dengan perkara
ini. Wal ‘iyadzubillah.
Terdapat faedah yg besar dari kejadian
ini semua adalah : peringatan dengan adzab yg di segerakan terhadap orang yg
berani menyelisihi, melawan Sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.
Adapun
adab-adab ucapan adalah : mengucapkan
: بسم الله ,
dan pendapat yg shahih adalah wajib mengucapkan basmalah ketika akan makan dan
minum, dan berdosa jika tidak mengucapkan basmalah ketika akan makan dan minum,
di karnakan apabila dia tidak mengucapkan basmalah maka Syaithan akan makan dan
minum bersamanya.
Maka oleh karna ini wajib atas seseorang
mengucapkan basmalah ketika akan hendak makan, dan apabila dia lupa di awal
hendak makan kemudian teringat ketika di pertengahan makan maka hendaknya ia
mengatakan : بسم الله أوله و آخره, demikian pula ketika makan berjama’ah ada seseorang yg di awal
hendak makan ia lupa mengucapkan basmalah, maka di ingatkan, seperti halnya
Nabi Shalallau alaihi wasallam pernah mengingatkan anak kecil, yaitu
Umar bin Abi Salamah Radhiyallahu anhu saat ketika disuguhkan makanan
lalu beliau langsung makan, maka Nabipun berkata kepdnya : يا غلام, سم الله, وكل بيمنك, وكل مما يليك.
Wahai anak,
ucapkanlah basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah dari
yang ada dihadapnmu.Muttafaqn
‘alaihi
Faedah
dari kejadian di atas adalah : bahwa
mengucapkan basmalah ketika makan berjama’ah berlaku kpd perorangan, setiap
masing-masing mengucapkan basmalah, tidak cukup satu orang yg mengucapkannya
sbgai perwakilan, sebagaimana yg telah terjadi pd sebagian kecil dari kalangan
kaum Muslimin yg jahil..ketika mereka hendak makan, maka kata salah seorang yg
dianggap sebagai paling ‘alimnya disitu : Bismilah…,silahkan makan,
orang-orangpun langsung makan tanpa mengucapkan basmalah, karena basmalahnya
sudah di ucapkan oleh sialimnya tadi.
2.
Betapa
banyaknya nikmat Allah Azza wa Jalla atas hamba-hamba-Nya serta
banyaknya jalan-jalan untuk bisa meraih kebaikan.
Makan dan minum sudah merupakan
nikmat terbesar yg Allah berikan kepd para hamba-hamba-Nya, di tambah lagi
ketika dia mengucapkan basmalah dan al hamdulillah maka Allah akan ridho kpdnya,
serta di ampunkan untuknya dosa-dosa kecil dari apa yg telah lalu.
Belum lg ketika ia besyukur atas
nikmat-nikmat Allah yg Ia berikan kepdnya, maka Allah sungguh betul-betul Allah
akan tambahkan nikmat tersebut kpdnya…subhanallah…
Maka bersyukurlah kpd-Nya wahai
hamba-hamba Allah pd setiap keadaan kalian, kita memohon kpd Allah agar
menjadikan kita termasuk dari Hamba-hamba-Nya yg selalu bersyukur.
والحمد لله رب العالمين
محمد رفقي ابن جنيدي الكلمنتني
Tidak ada komentar:
Posting Komentar