"Ya Rabb kami, janganlah
Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."QS.ali Imran : 8
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم :... ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله
وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب.متفق عليه
“ketahuilah di dalam tubuh ada
segumpal darah apabila ia baik maka akan baik pula seluruh anggota tubuhnya,
apabila ia rusak maka akan rusak seluruh anggota tubuhnya,ketahuilah dia adalah
hati.Muttafaqn ‘alaihi
Hati hanya segumpal darah yg sangat
kecil yg Allah letakan pada setiap hamba-hamba-Nya, akan tetapi kedudukannya
sangat besar di sisi Allah, segumpal darah yg sangat kecil ini bagaikan raja di
tengah-tengah rakyatnya, apabila raja ini baik maka seluruh rakyatnyapun baik
namun apabila raja ini jahat maka rakyatnyapun jahat, inilah ibarat hati, bukan
mata dan tdk pula hidung, bukan lisan, bukan pula tangan, bukan kaki bukan pula
otak, dan selain dari itu dari anggota tubuh…namun dia adalah hati.
Oleh karena itu Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam sering berdo’a :
اللهم مقلب القلوب ثبت قلوبنا على
دينك, اللهم مصرف القلوب صرف قلوبنا إلى طاعتك
“ya Allah yg maha membolak-balikan hati kokohkanlah hati-hati
kami di atas agamamu, ya Allah yang maha memalingkan hati palingkanlah
hati-hati kami kepada kataatan pd-Mu”.
Maka seseorang baik dan buruk
keadaannya timbangannya adalah hati, jika baik maka akan baik pula seluruh
anggota tubuhnya, jika rusak maka rusak seluruh anggota tubuhnya.
Oleh karenanya wajib bagi kita untuk
menjaga dan memperhatikan untuk kebaikan hati, Nampak kebaikan dan amalan
kebaikan adalah suatu hal yang baik, akan tetapi keadaan itu semua pada kebaikan
hati. Allah telah sebutkan keadaannya orng-orang
Munafiqin, yang apabila engkau melihat mereka , tubuh-tubuh
mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka.
Namun
Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Yakni Mereka
diumpamakan seperti kayu yang tersandar, maksudnya untuk menyatakan sifat
mereka yang buruk meskipun tubuh mereka bagus-bagus dan mereka pandai
berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka adalah kosong tak dapat memahami
kebenaran. Inilah keadaannya orang-orang Munafiqun yg secara dhohir mereka
adalah orang yg baik…namun hakekatnya mereka adalah orang-orang yg buruk.
Maka
perhatikanlah kebaikan hatimu wahai hamba Allah…lihatlah hatimu apakah padanya
terdapat sesuatu dari kejelakan ? apakah padanya terdapat sesuatu dari rasa
benci terhadap apa yg Allah turunkan ? apakah padanya terdapat sesuatu dari
rasa benci terhadap hamba-hamba Allah yg sholeh ? apakah padanya terdapat
sesuatu dari kecondonganmu kpd orang-orang kafir ? apakah padanya terdapat
sesuatu dari berwala kepada orng-orang kafir ? apakah padanya terdapat sesuatu
dari hasad, dengki, iri, atau selain dari itu dari penyakit-penyakit yg banyak
lagi kronis, apabila itu semua ada pada hatimu, maka bersihkanlah dan perbaiki,
karena hati adalah kebaikan untukmu tau kejelekan atasmu.
Allah
Azza wa Jalla berfirman :
﴿ أفلا يعلم إذا بعثر
ما في القبور
وحصل ما في الصدور ﴾
“Maka apakah dia tidak mengetahui apabila
dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang
ada di dalam dada”.QS. Al ‘Adiyat : 9-10
Ini keadaanya di hari kiamat nanti, amalan
pada bathin, adapun di dunia amalan pada apa yg Nampak tau dhohir, maka tidak
ada bagi kita kecuali apa yg Nampak pada manusia saja, akan tetapi di akhirat
nanti amalan pada bathin, Mundah-mundahan Allah memperbaiki hati-hati kita dan
kalian.
Allah Azza wa Jalla berfirman
:
﴿ يوم
تبلى السرائر ﴾
“Pada hari dinampakkan segala rahasia”QS.ath
Thoriq ; 9
Yakni di
tampakan perkara-perkara yg bathin, maka siapa yg termasuk dari kalangan orang-orang
Mu’minin maka akan tampak keimanannya, dan siapa yg termasuk dari kalangan
Munafiqin maka akan tampak kemunafiqannya.
Oleh karena itu perbaiki hatimu
wahai saudaraku, jangan engkau benci syare’at Allah, jangan engkau benci
hamba-hamba Allah yg sholih, jangan engkau benci sesuatu apapun dari apa yg
Allah turunkan, karena sesungguhnya kebencianmu atau ketidak sukaanmu terhadap
sesuatu apa saja dari apa yg Allah turunkan akan menjadikan kamu kafir kpd
Allah Azza wa Jalla, dan sebagai dalil akan ketidak adaan imanmu, dan
sebagai dalil bahwa iman tdk tertanam dalam hatimu.
والله
تعالى أعلم بالصواب
محمد
رفقي ابن جنيدي الكلمنتاني
Tidak ada komentar:
Posting Komentar