Kamis, 09 April 2015

Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.QS.al Isra :36





"Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."QS.ali Imran : 8
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :... ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب.متفق عليه
ketahuilah di dalam tubuh ada segumpal darah apabila ia baik maka akan baik pula seluruh anggota tubuhnya, apabila ia rusak maka akan rusak seluruh anggota tubuhnya,ketahuilah dia adalah hati.Muttafaqn ‘alaihi
Hati hanya segumpal darah yg sangat kecil yg Allah letakan pada setiap hamba-hamba-Nya, akan tetapi kedudukannya sangat besar di sisi Allah, segumpal darah yg sangat kecil ini bagaikan raja di tengah-tengah rakyatnya, apabila raja ini baik maka seluruh rakyatnyapun baik namun apabila raja ini jahat maka rakyatnyapun jahat, inilah ibarat hati, bukan mata dan tdk pula hidung, bukan lisan, bukan pula tangan, bukan kaki bukan pula otak, dan selain dari itu dari anggota tubuh…namun dia adalah hati.
Oleh karena itu Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam sering berdo’a :
اللهم مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك, اللهم مصرف القلوب صرف قلوبنا إلى طاعتك
ya Allah yg maha membolak-balikan hati kokohkanlah hati-hati kami di atas agamamu, ya Allah yang maha memalingkan hati palingkanlah hati-hati kami kepada kataatan pd-Mu”.
Maka seseorang baik dan buruk keadaannya timbangannya adalah hati, jika baik maka akan baik pula seluruh anggota tubuhnya, jika rusak maka rusak seluruh anggota tubuhnya.
Oleh karenanya wajib bagi kita untuk menjaga dan memperhatikan untuk kebaikan hati, Nampak kebaikan dan amalan kebaikan adalah suatu hal yang baik, akan tetapi keadaan itu semua pada kebaikan hati. Allah telah sebutkan keadaannya orng-orang Munafiqin, yang apabila engkau melihat mereka , tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka.
Namun Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Yakni Mereka diumpamakan seperti kayu yang tersandar, maksudnya untuk menyatakan sifat mereka yang buruk meskipun tubuh mereka bagus-bagus dan mereka pandai berbicara, akan tetapi sebenarnya otak mereka adalah kosong tak dapat memahami kebenaran. Inilah keadaannya orang-orang Munafiqun yg secara dhohir mereka adalah orang yg baik…namun hakekatnya mereka adalah orang-orang yg buruk.
Maka perhatikanlah kebaikan hatimu wahai hamba Allah…lihatlah hatimu apakah padanya terdapat sesuatu dari kejelakan ? apakah padanya terdapat sesuatu dari rasa benci terhadap apa yg Allah turunkan ? apakah padanya terdapat sesuatu dari rasa benci terhadap hamba-hamba Allah yg sholeh ? apakah padanya terdapat sesuatu dari kecondonganmu kpd orang-orang kafir ? apakah padanya terdapat sesuatu dari berwala kepada orng-orang kafir ? apakah padanya terdapat sesuatu dari hasad, dengki, iri, atau selain dari itu dari penyakit-penyakit yg banyak lagi kronis, apabila itu semua ada pada hatimu, maka bersihkanlah dan perbaiki, karena hati adalah kebaikan untukmu tau kejelekan atasmu.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
﴿ أفلا يعلم إذا بعثر ما في القبور ۝ وحصل ما في الصدور
Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, ۝ dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada”.QS. Al ‘Adiyat : 9-10
Ini keadaanya di hari kiamat nanti, amalan pada bathin, adapun di dunia amalan pada apa yg Nampak tau dhohir, maka tidak ada bagi kita kecuali apa yg Nampak pada manusia saja, akan tetapi di akhirat nanti amalan pada bathin, Mundah-mundahan Allah memperbaiki hati-hati kita dan kalian.
Allah Azza wa Jalla berfirman :
   ﴿ يوم تبلى السرائر
“Pada hari dinampakkan segala rahasia”QS.ath Thoriq ; 9
Yakni di tampakan perkara-perkara yg bathin, maka siapa yg termasuk dari kalangan orang-orang Mu’minin maka akan tampak keimanannya, dan siapa yg termasuk dari kalangan Munafiqin maka akan tampak kemunafiqannya.
Oleh karena itu perbaiki hatimu wahai saudaraku, jangan engkau benci syare’at Allah, jangan engkau benci hamba-hamba Allah yg sholih, jangan engkau benci sesuatu apapun dari apa yg Allah turunkan, karena sesungguhnya kebencianmu atau ketidak sukaanmu terhadap sesuatu apa saja dari apa yg Allah turunkan akan menjadikan kamu kafir kpd Allah Azza wa Jalla, dan sebagai dalil akan ketidak adaan imanmu, dan sebagai dalil bahwa iman tdk tertanam dalam hatimu.
والله تعالى أعلم بالصواب
محمد رفقي ابن جنيدي الكلمنتاني

Tidak ada komentar:

Posting Komentar