Sabtu, 17 Januari 2015

Apakah Ulama Sepakat atau Beda Pendapat Soal Cadar?



Fatwa Asy-Syaikh Al-’Allamah Prof. DR. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah:
أحسن اللهُ إليكم.. هل هُناك خلافٌ بين العُلماء في كشفِ المرأة لوجهِها أم أنّهم مُتَّفِقون على التّحريم؟ 
▪ مُتَّفِقون على أنّه إذا كانت هُناك فِتنةٌ مِن كشفِ وجهِها فإنّه يجِبُ عليها أنْ تُغطِّيَهُ؛ وليس هُناك أمنٌ مِن الفِتنة. مَن الّذي يأمن مِن الفِتنة؟!
هذا يُعطي أنّهم مُتَّفِقون على أنّه إذا خُشِيَتْ الفِتنة؛ يجِبُ عليها تَغْطِيَتُهُ، والخوفُ مِن الفِتنة مُتوقّع دائِمًا وأبدًا، نعم.
Tanya: Semoga Allah berbuat baik kepadamu Wahai Syaikh, apakah memang ada khilaf ulama tentang hukum membuka wajah bagi wanita (tidak bercadar), ataukah ulama sepakat atas pengharamannya?
Jawab: Ulama sepakat apabila terdapat fitnah (godaan bagi kaum lelaki) maka wajib atas seorang wanita untuk menutup wajahnya; dan kenyataannya tidak mungkin aman dari fitnah, siapakah yang merasa aman dari fitnah?!
Maka ini menunjukkan bahwa para ulama sepakat, apabila dikhawatirkan adanya fitnah maka wajib atas seorang wanita menutup wajahnya, sedang kekhawatiran terhadap fitnah selalu dan selamanya akan tetap ada. Na’am.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم